Akhirnya
tiba juga di sesi terakhir workshop literasi keuangan dari @ibuberbagibijak dan
visa, sesi yang terakhir kali ini membahas tentang investasi.
Baca juga:
Sesi yang
lumayan seru dan banyak info baru yang saya dapat dari sesi ini, satu quote
bagus dari mba Prita Ghozie mengenai investasi
Hidup itu penuh dengan pilihan, jadi kita harus pintar dalam memilih dan selalu ada konsekuensi dari setiap pilihan yang kita ambil.
Investasi
sendiri dibagi menjadi 3 macam :
- Investasi fisik, ini bisa berupa fisik yang terlihat bentuknya seperti logam mulia, perhiasan emas dan masih banyak lainnya.. klo kita punya bisnis rental misal nya rental peralatan bayi, itu juga tergolong investasi loh, karena bergerak terus nilainya.
- Investasi Surat berharga, contohnya saham, ori dan banyak macem lainnya, yang sekarang jadi favorit reksadana.
- Investasi Bisnis, ini salah satu investasi yang paling gede resikonya, karena bisnis resikonya bisa habis modal nya sama sekali.
Kemarin mba Prita mengibaratkan investasi dengan membeli sapi, ada dua investasi yang bisa
kita lakukan dengan seekor sapi.
Kita gemukkan
sapi tersebut lalu di jual atau kita rawat sapi itu dan nikmati saja hasil
susunya.
Lalu pilih
mana? Bijaklah saat memilih.. :)
Klo ilmu
dari mba prita.. jika kita masih usia produktif pilih lah menggemukkan sapi
lalu di jual kembali dengan harga yang sudah beda dengan sewaktu kita
membelinya. Tapi jika kita sudah berada di usia tidak produktif, sebaiknya
pilih yang menikmati hasil perahnya saja untuk membiayai keperluan kita.
Ada 5 prinsip
dasar dalam berinvestasi menurut mba prita
- Pahami profil utk mengetahui resiko investor
- Tentukan jangka waktu
- Buat ragam investasi jangan cuma satu macam
- Lakukan secara bertahap dan berkala
- Rajin evaluasi untuk mengetahui performance investasi
Sebelum
berinvestasi, sebaiknya kita harus tau dulu tujuannya sehingga bisa menentukan
jangka waktunya. Karena kebutuhan akan hasil dari investasi, jangka waktu dan
kemampuan berinvestasi tiap orang berbeda.
Ada 3 macam
profil resiko investor
- Investor konservatif : biasanya investor ini lebih main aman dan pemilih
- Investor Moderat : yang ini lebih tengah-tengah 60% defensive dan 40% agresif
- Investor Agresif : dari namanya udah ketahuan ya.. lebih berani mengambil resiko (30% defensive dan 70% agresif )
Jangka
waktu di bagi tiga juga
- Short term : kurang dari 1 tahun
- Mid term : antara 3 sampai 5 tahun
- Long Term : lebih dari 5 tahun alias jangka panjaaaang
Sebaiknya
kita memiliki beberapa produk investasi yang berbeda, jangan terpaku hanya pada
satu macam produk saja. Buat lebih beragam agar kita merasakan perbedaan
hasilnya dan juga bisa menjadikan back up jika salah satu investasi kita
mengalami resiko yang tidak diinginkan.
Lakukan investasi
secara bertahap dan berkala disesuaikan dengan kemampuan dan tujuannya, agar
kita bisa memperoleh hasil yang di inginkan.. ya walau begitu investasi tetap
ada resikonya ya..
Pada sesi kemarin juga, di share sama mba Prita video mengenai perbedaan antara
Saving, investing and speculating.
- Saving ( Tabungan), lebih ke jangka pendek seperti tabungan dan deposito
- Investing (Investasi), lebih ke jangka panjang namun hasilnya juga akan berkembang seperti saham, obligasi dan reksadana
- Speculating(Spekulasi), mengharapkan hasil yang besar namun secara cepat, untuk yang ini agak ngga masuk logika ya.. resiko pasti tinggi dan waspada itu investasi bodong.
Beberapa resiko
dalam berinvestasi
1. Resiko Likuiditas,
ini merupakan resiko dimana bentuk investasi susah untuk di cairkan/diambil.
2. Resiko Volatilitas,
klo ini resiko ketidakstabilan harga seperti investasi saham
3. Resiko
Gagal bayar, ini resiko yang paling ngga enak menurut saya karena adanya
ketidaksanggupan bayar hasil dari investasi kita.
4. Resiko Pasar,
resiko yang menyesuaikan kondisi atau situasi pasar, perubahan kebijakan,
inflasi dsb.
Diantara 4
resiko diatas, ada resiko yang paling parah dan paling sadis menurut saya,
yaitu resiko penipuan alias Investasi Bodong yang sekarang banyak terjadi.
Jangan
mudah tergiur investasi bodong, sebaiknya gunakan logika anda dan singkirkan
rasa serakah dan emosional nafsu anda ketika memilih investasi.. jadi pikir baik-baik ya sebelum memilih
investasi nya.
Saya berterima kasih banget sama The Urban mama, @ibuberbagibijak dan juga Visa worldwide Indonesia, sehinga saya bisa berkesempatan mengikuti ketiga sesi workshop keuangan ini dan mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat ini.
Semoga
setelah acara workshop ini akan semakin banyak ibu-ibu yang menjadi bijak dalam
mengatur keuangan keluarga nya, karena biasanya para ibu di tuntut menjadi menteri
keuangan dalam keluarganya.
Apa temen-temen sudah berinvestasi? klo sudah share dong investasi apa ajah di kolom komentar ya.. makasiih :)
Thank you nik, tulisannya berguna.. kebeneran ku lg mikirin investasi jangka panjang :D makanya kemaren tertarik buat ikutan & belajar ttg saham hiihi :D
ReplyDelete