Skip to main content

Event Sunco - Memilih Minyak Goreng Yang Baik Agar Keluarga Senantiasa Sehat



Memperingati hari gizi nasional yang jatuh pada tanggal 25 januari, diadakan symposium dengan tema yang amat sangat menarik yaitu “ Masakkan Rumah, The Sillent killer??”. Acara yang di gagas oleh minyak goreng Sunco ini mengundang beberapa blogger yang mayoritas perempuan dan juga rekan – rekan dari media.


Acara ini sendiri menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten di bidang gizi dan makanan diantaranya :




  • dr. Tirta Prawita Sari dari Ikatan Dokter Indonesia
  • Dr. Entos Zainal, DCN, SP, MPHM, Sekretaris Jenderal Persatuan Ahli Gizi (Persagi) 
  •  Theresia Irawati dari Kementerian Kesehatan 
  •  Christian Sugiono sebagai Brand Ambassador Sunco
  •  Mulina Wijaya, deputy marketing manager Sunco

Pada acara ini para narasumber membeberkan berbagai macam hal dari soal penting nya memperhatikan gizi dari yang kita makan. 



Dr. Entos menjelaskan betapa pentingnya peran syaraf untuk kesehatan dan kecerdasan, syaraf juga yang mendukung pertumbuhan otak. Untuk pertumbuhan sel syaraf dibutuhkan beberapa zat gizi seperti karbohidrat, protein dan lemak. Peranan gizi yang baik juga penting untuk ibu hamil agar bisa melahirkan generasi yang sehat dan cerdas, kemudian Dr Entos juga berpesan bahwa pada 1000 hari pertama pertumbuhan seorang anak memegang peranan yang amat sangat penting untuk kehidupannya di masa depan, maka penuhi kebutuhan gizinya sebaik mungkin.



Pada kesempatan ini juga di paparkan tentang evolusi dari manusia dimana pada saat ini meningkatnya angka untuk penderita penyakit tidak menular yang disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang salah di masyarakat. Penyakit tidak menular itu diantara nya : diabetes, tekanan darah tinggi, kanker, jantung dan masih banyak penyakit sejenisnya.


Ibu Theresia membeberkan fakta bahwa saat ini dengan berbagai kemudahan yang ada, masyarakat jadi semakin malas bergerak dan rajin memakan makanan yang belum tentu baik untuk kesehatan. Ibu Theresia juga memberikan takaran yang baik untuk seseorang dalam mengkonsumsi GGL ( Gula, Garam dan Lemak).



Ibu Theresia juga mengajak masyarakat untuk mulai berubah gaya hidupnya, lebih banyak bergerak dan mengatur pola makan jadi lebih sehat dengan membatasi konsumsi GGL tadi dan perbanyak sayur serta buah agar kita senantiasa sehat dan terhindar dari resiko penyakit tidak menular.



dr. Tirta dari IDI juga memberikan informasi yang tak kalah bagusnya mengenai seputar minyak. Menurut penelitian minyak kelapa sangat baik karena tidak berkaitan dengan kolesterol jahat. Yang lebih berbahaya adalah minyak trans atau minyak artifisial seperti minyak sayur dan margarine.

Sebaiknya kita menggunakan minyak jangan sampai mendidih dan berubah warna, karena itu pertanda minyak sudah mengalami oksidasi dan bisa menyebabkan kanker. Jadi sebaiknya jangan menggunakan minyak goring untuk digoreng berulang baiknya langsung di ganti apabila sudah berubah warnanya.

Minyak goreng baik adalah yang memenuhi kriteria diantaranya lebih cair teksturnya.. lebih mirip air sehingga ketika digunakan untuk menggoreng mudah di tiriskan, lebih dikit nempel pada makanan, tidak mudah beku, dan tidak membuat tenggorokan menjadi gatal. Hal ini disampaikan oleh Ibu Mulina Wijaya, deputy marketing manager Sunco.

Sedangkan Christian sugiono selaku brand ambassador dari sunco melakukan tes organoleptik yakni dengan menelan satu sendok minyak goreng. Jika tidak berasa atau rasanya seperti air maka itu pertanda minyak goreng yang baik. Christian juga bercerita tentang bagaimana cara dia mulai merubah pola hidupnya menjadi lebih aware dengan kesehatan tubuhnya, salah satu nya dengan istirahat yang cukup.


Di akhir acara, ada demo masak dengan memberikan resep cara membuat mayonnaise yang baik dan dari minyak goreng sunco.


Jadi jangan salah dalam mengolah masakan kita, karena jika kita salah mengolah masakan juga bisa menyebabkan bahaya untuk tubuh kita. Mulailah untuk mengkombinasikan pengolahan makanan dan jika ingin menggoreng gunakanlah minyak goreng yang tepat, agar kesehatan kita tetap terjaga. 

Di ingat ya.. bahwa minyak goreng yang baik itu yang dikit nempel pada makanan yang sudah di goreng. Jika ingin tahu lebih lanjut soal minyak goreng Sunco dan juga resep-resep sehat dari Sunco bisa langsung buka fanpage FacebookSunco Indonesia dan juga website nya.

Comments

  1. hadir di simposium ini dapet banyak ilmu yg bermanfaat, ya. jadi paham gimana minyak goreng yg baik dan siap menjalani pola hidup sehat :)

    ReplyDelete
  2. duh aku hidupnya ngga sehat banget karena banyak makan gorengan hiiikssss :(

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tania begaya..

Ke Batu Secret Zoo & Museum Satwa

cerita yang tertunda banget.. tapi ngga afdol rasanya klo ngga di ceritain, pengalaman yang luar biasa, harus dicatat di sini. Menurut review yang sering aku baca, katanya kebun binatang ini merupakan salah satu kebun binatang terbaik di Asia, dengan fasilitas yang baik dan koleksi hewan yang beragam. Batu secret zoo ini terletak di kawasan Jatim Park dua berdekatan dengan Museum satwa, eco green park dan Hotel pohon inn yang terkenal. Konon katanya menginap di pohon Inn ini klo malam seru bisa mendengar suara suara binatangnya. Back to Bsz, harga tiket yang ditawarkan ada beberapa pilihan dan harga tiket normal Bsz sendiri sudah inc dengan tiket ke museum satwa. Ada paket yang juga sekalian tiket masuk ke eco green park. Sayangnya hari itu aku tidak memilih paket itu karena takut tidak cukup waktu nya, dan bener aja dong kita masuk bsz dari jam 10 pagi sampe jam 4sore :) Untuk HTM nya sendiri yang tidak paket adalah 75ribu/orang pada weekday dan 105ribu/orang pada sa

Cerita Adenomiosis ku.. part 1

Tanggal 15 juni 2022 kemarin adalah hari bersejarah buat saya, gimana ngga bersejarah karena ditanggal itu akhirnya saya menyatakan cerai talak 3 sama penyakit yang sudah lama menyiksa saya yaitu adenomyosis. Ya saya mengidap penyakit ini ternyata dari awal terdeteksi itu sekitar tahun 2012 hingga saat ini tahun 2022, ya kurang lebih sekitar 10 tahun. Awal “berteman” sama penyakit ini masih ngga mengganggu.. masih santai dan bahkan belum berasa apapun, hanya saja ketika ingin hamil anak kedua itu agak susah dan saya harus bolak balik ke dsog untuk konsultasi.. singkat cerita saya masih bersyukur akhirnya masih dikasih kesempatan hamil anak kedua sama Allah tanpa saya harus berjuang untuk terapi hormone mengalahkan si adenomyosis