Menurut survey 7 dari 10 wanita akui kesibukan sehari-hari yang menyita waktu bisa jadi hambatan untuk mengejar mimpi terpendamnya.
Bagi saya bener banget hasil surveynya.. saya
jadi salah satunya dari 7 wanita itu. Apalagi di kondisi kaya sekarang less art,
waktu 24 jam aja berasa kurang deh.. buat selonjoran pun kayanya susah.
Gimana ngga susah dari bangun pagi kudu nyiapin
ini itu sampai mau ke kantor aja rasanya kadang ngga sempat dandan deh.. beda
sama waktu dulu masih single, sebelum ngantor bisa mikir pakai baju apa, kadang
malah sempat nyatok rambut segala..maklum belum berhijab saat itu.
Memang setelah menikah dan punya anak,
kehidupan berubah drastis, tujuan hidup berubah dan keinginan-keinginan juga
jadi banyak yang terpendam. Apalagi yang kurang penting.. semuanya focus yang
penting untuk keluarga khususnya anak-anak.
Ngurus rumah, ngurus anak dan harus menjadi
pekerja kantoran, itu rasanya sering kejar-kejaran sama waktu. Sehari 24 jam
itu rasanya cepat banget berlalu nya, klo udah begini mikirin hal lain selain
tiga prioritas itu rasanya sulit banget, apalagi mikirin impian atau passion
dari diri sendiri.. udah ngga ada waktu kayanya, makanya kadang suka iri sama
orang yang bisa bekerja sesuai dengan passionnya, karena dengan begitu dia bisa
mengaktulisasi kan dirinya dengan baik. Contohnya ada temen saya yang memang
passion nya itu mengajar, lalu alhamdulillah sekarang dia berprofesi jadi guru,
atau ada yang temen saya hobby dandan lalu dia jadi MUA.
Kalo saya sendiri impian dan passionnya itu
apa? Saya sesungguhnya paling suka klo masuk dapur untuk baking bukan memasak
ya.. saya sempat deh punya impian punya toko bakery atau kue. Tapi ya itu hanya
sekedar impian, klo sekarang untuk baking rasanya males bangeeeet.. bukan
apa-apa, selain pasti ngga bisa maksimal, belum lagi permasalahan cuci mencuci
peralatannya yang memakan waktu.
Tapi saya tercerahkan waktu kemarin dapat
kesempatan ikutan The Urban Mama Bloggers Meet Up untuk menghadiri acara “ Ibu Bersinar Sulight” Yang diadakan di suasana
restoran, hotel aston kuningan.
“ Melalui Ibu Bersinar Sunlight, kami mengajak
perempuan Indonesia untuk meluangkan waktu dan berkomitmen #sayasempat untuk
wujudkan impiannya. Dengan keunggulan mencuci 5x lebih cepat, Sunlight
memberikan ekstra waktu setiap hari yang jika dimanfaatkan dengan baik bisa membantu
perempuan Indonesia wujudkan impiannya” Veronika Utami, Head of House Hold Care
PT Unilever Indonesia Tbk
Pada acara ini Mba Ratih Ibrahim psikolog anak
dan keluarga mengungkapkan bahwa Perempuan yang menjalankan passion-nya
bisa membawa dampak positif bagi diri sendiri dan orang di sekitarnya. Dan biasanya orang yang sudah bisa
mencapai aktualisasi diri mampu membangun dan menjaga relasi lebih baik dan
memiliki empati yang besar.
Setiap wanita berhak mewujudkan impiannya dan
juga menjalankan passionnya, bukan hanya untuk memuaskan ego nya tapi juga
untuk menjaga kesehatan psikologis nya biar lebih baik, namun biasanya mereka
terbentur dengan hambat-hambatan salah satu nya dengan hambatan tidak punya
waktu seperti saya.
melalui penelitian "Pockets
of potential: How Micro-learnig during pockets of time can lead to new skills
and oppotunities" mengungkapkan bahwa setiap orang dapat mewujudkan
impian atau passion yang mereka miliki dengan menyediakan waktu
paling tidak 15 menit setiap harinya dengan mempelajari dan mengulangi
keterampilan yang sama.
Apa iya 15 menit bisa untuk mengaktualisasikan
diri? Bisa Banget!
Daripada digunakan untuk online shopping *saya
banget ini, dari sekarang coba ubah 15 menit nya itu untuk mengaktualisasikan
diri.
Mba ratih punya pengalaman dengan temannya yang
bisa mahir bermain piano hanya dengan berlatih secara konsisten selama 15 menit
perhari, jadi asal konsisten kita bisa mengasah diri dengan mempelajari hal
yang kita sukai dan juga sesuatu yang baru.
Pada acara kemarin juga ada Ria Miranda
designer yang lagi hits namanya di kalangan fashion hijab yang sharing mengenai
dirinya yang pada akhirnya bisa menjalani usaha berdasarkan passionnya, walau
dulu dia dipaksakan kuliah di jurusan yang bukan passionnya. Uni Ria panggilan
akrabnya, tetap berlatih menggambar di sela waktu luangnya dan dia juga
mengambil kursus di sekolah design sampai akhirnya dia bisa mengaktualisasikan
dirinya seperti sekarang.
Lalu ada juga chef Ririn Marinka yang sharing bahwa
sebenernya passionnya dia adalah memasak dan saat ini sedang punya keinginan
untuk melukis. Lalu juga ada beberapa influencer yang di undang untuk mendukung
kampanye ibu bersinar sunlight ini.
Klo cuci piringnya lebih cepat, maka waktu luang pun jadi ada :) |
Kampanye Ibu Bersinar Sunlight ini sendiri memiliki
program – program yang menyasar kepada tiga pilar utama yaitu; konsumen,
komunitas, dan Ibu pemilik warung (retailer). Bagi konsumen Sunlight mengadakan
Kelas Ibu Bersinar seputar Fashion bersama Ria Miranda dan memasak bersama
Rinrin Marinka dan edukasi memulai bisnis sesuai bidang tersebut di Jakarta.
Bagi Ibu Pemilik Warung, Sunlight menjalankan
“Warung Ibu Bersinar” untuk mentransformasi ketrampilan usaha pemilik warung
dan melalui kerja sama dengan Dulux Catylac melakukan pengecatan ulang warung
oleh Dulux Catylac dan penataan ulang warung agar lebih menarik.
“Ibu Bersinar Sunlight” mengundang partisipasi
aktif perempuan Indonesia untuk mengikuti program ini, untuk mendapatkan kesempatan mengikuti kelas Ibu Bersinar yang akan
diadakan pertama kali di Jakarta pada November mendatang.
Saya antusias banget pengen ikutan kampanye
ini, khusus nya kelas memasak bersama chef Marinka, dulu klo melihat dia
membuat dessert di acara masterchef, langsung mupeng pengen banget ikutan
cooking class sama dia. Nah sunlight ternyata mengerti keinginan saya ini..
semoga saya bisa salah satu yang beruntung jadi peserta nya nanti
Para pengisi acara launching Ibu Bersinar |
Trus gimana caranya?
Unggah foto hobi dan minta kamu
disertai dengan deskripsi menarik yang sesuai dengan foto ke Facebook dan Instagram Sunlight
dengan tagar #IbuBersinar. Raih kesempatan mengikuti Kelas Ibu Bersinar bersama
dua mentor kece yang akan diadakan pertama kali di Jakarta pada bulan November
2017 mendatang.
“Melalui program ‘Ibu Bersinar Sunlight’ kami berharap tidak hanya meringankan pekerjaan rumah tangga sehari – hari, namun membawa mereka lebih dekat dengan mimpi dan passion yang dimiliki. Sebuah langkah awal untuk menggunakan waktu dengan cara yang lebih efektif dan berarti untuk mengembangkan potensi diri sambil tetap memenuhi tanggung jawab sehari-hari,” tutup Utami.
Jadi siap-siap ya buibu.. pantengin terus FB
dan Instagramnya Sunlight untuk info lebih lengkapnya. Semoga kita jadi temen
satu kelas dalam kelas ibu bersinar nya Sunlight… Amin!
aku juga nih setelah resign ngajar, aku lagi ngejar passionku
ReplyDeleteaku ngga tau passionku apa hahaha.. semenjak punya anak kayaknya semua kegiatan melebur, me time jadi we time, 15 menit kalau mo bikin draft blog jg rasanya kurang :D Nike masih keren sering bikin kue sendiri buat anak2, aku sekarang udah bhay semua rasanya..
ReplyDeleteibu bersinar, ibu aktif berkerja sesuai kesukaannya
ReplyDelete