Sebenernya udah inget nasihat yang paling nyangkut di otak..
Tapi kok ya mau mulai postingannya masih aja mentok.
Ayo semangat biar menang GA dari bubil della seperti yang dipostingan ini.
Bismillah.. semoga yang kali ini menang, klo sampai menang berarti ini kemenangan pertama GA buat aku :D
Hhhmm.. soal nasihat, sebenernya banyak banget nasihat atau petuah yang sering aku denger, baik dari orang tua, suami, sodara, sahabat, teman - teman maupun orang lain yang sering aku baca kutipannya.
Tapi ada satu nasehat yang paling nempel di hati dan paling aku resapi dan selalu aku ingat untuk dilakukan setiap hari.
Nasihat itu dateng dari suami sendiri dan mungkin itu jadi motto hidupnya dia dan sekarang ke aku juga, nasihatnya simple tapi menurutku sangat bermakna, kurang lebih begini nasihatnya:
Nasihat itu sudah aku buktikan sendiri dan aku udah lihat sendiri gimana hasilnya jika kita menebar kebaikan. Salah satu contohnya adalah ketika suami dan adiknya ditinggal oleh kedua orang tuanya, ada saja orang yang membantu mereka dan ada saja orang yang baik sama mereka, walau terkadang orang yang membantu itu bukan sodara dekat tapi melainkan orang lain, itu semua karena memang dulu alm.Bapak mertuaku terkenal sebagai orang yang ramah, baik dan paling ringan tangan untuk membantu orang yang kesusahan.
Aku tahu itu semua dari cerita orang-orang yang sudah lebih mengenal Bapak mertuaku, begitu juga dengan Mama ku sendiri, Mama ku itu orang yang paling ngga tegaan dan klo menurutku si Mama itu sering menolong orang dan berbuat kebaikan sama orang. Semua terbukti, ketika si Mama sedang mengalami kesulitan, ada saja orang yang menolong nya dengan berbagai cara, malah terkadang caranya itu diluar dugaan.
Ada satu pengalaman juga dari aku dan juga suamiku, ketika kami ditimpa musibah yang kami tidak mempunyai kemampuan untuk menghadapi itu, tapi tiba-tiba banyak teman yang menawarkan bantuannya, mereka semua dengan ringan tangannya membantu kami... Alhamdulillaahh
Allah itu maha adil, jadi dia ngga akan mungkin tidak menghitung kebaikan yang sudah diperbuat oleh umatNya. Begitu juga sebaliknya, Allah juga ngga akan luput menghitung semua keburukan yang kita lakukan. Allah akan memberikan balesan atas semua yang sudah kita lakukan, maka dari itu mari kita menebar kebaikan agar yang kita tuai itu kebaikan dan hindarilah menebar kejahatan atau keburukan jika kita ngga mau menuai hal itu
Mungkin kita ngga akan langsung menuai kebaikan tersebut, tapi yakinlah bahwa kebaikan tersebut nantinya juga akan dirasakan oleh anak dan cucu kita nanti, seperti yang di lakukan Alm. Bapak Mertua ku. Oleh sebab itu aku dan suami selalu mengingat nasihat itu dan sebisa mungkin di terapkan di kehidupan sehari-hari.. tapi ingat ya menebar kebaikan nya yang rasional ya.. jangan sampai kita dimanfaatkan sama orang lain.
Posting ini diikutsertakan pada Give Away Perdana Dellafirayama, seorang ibu labil yang tidak suka warna HIJAU dan HITAM"
Tapi kok ya mau mulai postingannya masih aja mentok.
Ayo semangat biar menang GA dari bubil della seperti yang dipostingan ini.
Bismillah.. semoga yang kali ini menang, klo sampai menang berarti ini kemenangan pertama GA buat aku :D
Hhhmm.. soal nasihat, sebenernya banyak banget nasihat atau petuah yang sering aku denger, baik dari orang tua, suami, sodara, sahabat, teman - teman maupun orang lain yang sering aku baca kutipannya.
Tapi ada satu nasehat yang paling nempel di hati dan paling aku resapi dan selalu aku ingat untuk dilakukan setiap hari.
Nasihat itu dateng dari suami sendiri dan mungkin itu jadi motto hidupnya dia dan sekarang ke aku juga, nasihatnya simple tapi menurutku sangat bermakna, kurang lebih begini nasihatnya:
Apa yang kita tebar maka itu lah yang kita tuai.. maka sebisa mungkin kita harus menebar kebaikan agar yang kita tuai nanti juga kebaikan... tapi sebaliknya klo kita menebar kejahatan/keburukan ya pasti kita akan menuai kejahatan/keburukan juga nantinya..
Nasihat itu sudah aku buktikan sendiri dan aku udah lihat sendiri gimana hasilnya jika kita menebar kebaikan. Salah satu contohnya adalah ketika suami dan adiknya ditinggal oleh kedua orang tuanya, ada saja orang yang membantu mereka dan ada saja orang yang baik sama mereka, walau terkadang orang yang membantu itu bukan sodara dekat tapi melainkan orang lain, itu semua karena memang dulu alm.Bapak mertuaku terkenal sebagai orang yang ramah, baik dan paling ringan tangan untuk membantu orang yang kesusahan.
Aku tahu itu semua dari cerita orang-orang yang sudah lebih mengenal Bapak mertuaku, begitu juga dengan Mama ku sendiri, Mama ku itu orang yang paling ngga tegaan dan klo menurutku si Mama itu sering menolong orang dan berbuat kebaikan sama orang. Semua terbukti, ketika si Mama sedang mengalami kesulitan, ada saja orang yang menolong nya dengan berbagai cara, malah terkadang caranya itu diluar dugaan.
Ada satu pengalaman juga dari aku dan juga suamiku, ketika kami ditimpa musibah yang kami tidak mempunyai kemampuan untuk menghadapi itu, tapi tiba-tiba banyak teman yang menawarkan bantuannya, mereka semua dengan ringan tangannya membantu kami... Alhamdulillaahh
Allah itu maha adil, jadi dia ngga akan mungkin tidak menghitung kebaikan yang sudah diperbuat oleh umatNya. Begitu juga sebaliknya, Allah juga ngga akan luput menghitung semua keburukan yang kita lakukan. Allah akan memberikan balesan atas semua yang sudah kita lakukan, maka dari itu mari kita menebar kebaikan agar yang kita tuai itu kebaikan dan hindarilah menebar kejahatan atau keburukan jika kita ngga mau menuai hal itu
Mungkin kita ngga akan langsung menuai kebaikan tersebut, tapi yakinlah bahwa kebaikan tersebut nantinya juga akan dirasakan oleh anak dan cucu kita nanti, seperti yang di lakukan Alm. Bapak Mertua ku. Oleh sebab itu aku dan suami selalu mengingat nasihat itu dan sebisa mungkin di terapkan di kehidupan sehari-hari.. tapi ingat ya menebar kebaikan nya yang rasional ya.. jangan sampai kita dimanfaatkan sama orang lain.
Posting ini diikutsertakan pada Give Away Perdana Dellafirayama, seorang ibu labil yang tidak suka warna HIJAU dan HITAM"
Iya, bener banget, Nik. Balasan kebaikan itu kebaikan juga :)
ReplyDeleteMoga menang yaaaa.. :)
semua ada perhitungannya ya , kebaian maupun keburukan smoga menang ya
ReplyDeletegood luck.. moga2 menang ya! :)
ReplyDeleteMemang yaah.. What goes around comes around. Harus banyak2 menebar kebaikan.. ^^
ReplyDeletebener banget itu juga salah satu nasehat guru matematika ku waktu SMP dan smp skrg aku masih mengingatnya..
ReplyDeleteYuk berdoa semoga kita sama2 menang di ga nya bubil ;)
setuju banget deh, gue juga selalu percaya karma.
ReplyDeleteKalo kita baik ama orang, pasti kita akan dapet karma yang baik juga... ;))
@della
ReplyDeleteamiiieenn.. tetep komatkamit berdoa biar menang :D
@lidya
amiieen, makasih mba doanya.. :)
@arman
doain ya man biar sesekali gw menang GA :D
@bebe
iya be.. makanya yuks mulai sekarang perbanyak tebar kebaikan
@yani
kita perlu semedi nih biar menang kyanya hahahhahaha..
@desi
yes.. karma emang pasti ada.. makanya lebih baik kita tebar yg baik2 biar karmanya baik juga :)
Bener mba..
ReplyDeleteSmoga kebaikan dibalas juga dengan kebaikan.. aamiin..
Nicely written ke, dan emang bener yang lo tulis. Inget petuah orangtua dan nenek sendiri. Thanks for reminding :)
ReplyDelete