Positif Endometrosis

Akhirnya semalem aku berhasil memeriksakan diri ke dokter kandungan lagi untuk mencari second opinion. Setelah sekian lama tertunda karena berbagai hal. Dokter yang kali ini baiiiiikkkk dan sabaaarr banget, dokternya udah tua, klo kata tania setua eyang kakung :D

Dari hasil pemeriksaan semalem, setelah aku duduk lagi dikursi panas untuk diobok-obok yang kedua kalinya, jelas terlihat di layar USG, klo ternyata ada penebalan semacam kista di rahim dan di saluran telur bagian kanan.

Klo dilihat dari gambar USG nya, untuk ukurannya masih belum terlalu besar klo menurut pak dokter. Ukurannya berkisar dari 1,7 cm sampai 2 cm saja. Menurut dokternya lagi, jenis kista yang aku alami ini bisa dibilang kista coklat atau yang biasa disebut Endometriosis. Kenapa dibilang kista coklat? karena di gambar terlihat klo kistanya keruh dan cenderung mengarah ke kista coklat, klo kista yang biasa mioma itu biasanya bening.

Sedangkan penebalan di rahim ku, seperti pada gambar sebelah kiri, itu biasa disebut adenomiosis, dan penebalan ini letaknya di rahim yang menghalangi proses pelekatan sel telur, itu sebabnya mengapa aku juga kesulitan untuk hamil, itu karena posisi nya yang kurang baik. Sedangkan untuk saluran telur kiri aku masih bagus dan normal.

Menurut dokter, ini masih bisa diobati tanpa perlu operasi, karena masih dibawah 5 cm, klo sudah diatas itu baru deh. Salah satu pengobatan untuk mematikan si endometriosis ini adalah menekan hormon estrogen sehingga kista ini bisa menyusut, caranya adalah dengan hamil atau terapi hormon dengan obat yang di suntikkan.

Klo hamil, rasanya akan sulit untuk di aku, makanya dokter menyarankan untuk aku ikut terapi suntik menggunakan obat Tapros atau Endrolin sebanyak 3 kali untuk menyusutkan kistanya lalu kemudian aku diharuskan mengikuti program untuk segera hamil, biar kistanya semakin menyusut dan mati.

Dokternya juga menyarankan, untuk aku membeli langsung obat tersebut didistributornya karena harga jauh lebih murah. Untuk Tapros nya harga nya sendiri Rp. 1.570.000 untuk sekali suntik, menurut harga distributor. Klo di RS atau apotik biasanya sudah berkisar 2 jutaan.. * lemes pas denger harga nya..lumayan ya.. :(

Tapros ini memang mahal karena import, sedangkan yang Endrolin lebih murah biasanya karena ini lokal, bisa dibilang ini generiknya . Khasiat nya sih kurang lebih sama, cuma menurut dokternya lebih bagus yang Tapros. Ya iyalah secara lebih mahal dan bedanya bisa sekitar 500ribuan.

Pagi ini, begitu sampai kantor aku langsung browsing tentang penyakit ini, melahap bacaan forum disini dan disini untuk masalah endometriosis dan pengalaman suntik Tapros, trus ada beberapa info yang bagus disini dan disini mengenai si kista ini.

Dari bacaan itu, aku juga jadi tau efek samping dari pengobatan itu yaitu badan pegal-pegal, trus badan akan sering kepanasan, vagina akan kering dan yang paling aku takutin nafsu makan akan semakin menggila.. bisa makin bengkak nih badan *tutupmuka*  trus beberapa makanan yang harus dipantang seperti kacang kedelai dan turunannya (oncom, tempe, tahu bahkan kecap) dan ayam boiler juga, karena semua makanan itu bisa memicu pertumbuhan hormon estrogen.

Setelah membaca semua itu, aku jadi makin yakin mau jalanin pengobatan ini, dibanding kemarin yang aku harus menjalani hydrotubasi yang menurut ku itu ngga masuk akal dan itu semua dibenarkan sama dokterku yang semalam, menurutnya itu ngga menyembuhkan. Aku berharap semoga semua pengobatannya berhasil dan aku bisa segera hamil lagi.  Mohon doanya ya teman-teman :)